Jisoo BLACKPINK Bahas Kesehatan Mental

Jisoo BLACKPINK Bahas Kesehatan Mental – Nyatanya, menjadi idola K-Pop tidak semenyenangkan kelihatannya. Jisoo mencatat bahwa dia selalu berhati-hati di atas panggung untuk menghindari kesalahan.

Jisoo BLACKPINK (Black Pink) berbicara tentang kesehatan mental dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone. Berlawanan dengan kepribadiannya yang ceria seperti yang terlihat online, dia memiliki sisi yang lebih pendiam dan introspektif yang tidak sering dia tunjukkan di depan kamera. Satu hal yang mungkin mengejutkan penggemar adalah bagaimana dia masih ragu dengan jalan hidupnya saat ini.

“Saya pikir saya akan terus mencari [identitas saya] sepanjang hidup saya. Saya masih belum menemukan apa pun di mana saya merasa ‘Ini untuk saya!’ Mungkin saya tidak akan pernah merasakannya,” kata Jisoo.

Masa depannya, apa yang ingin dia lakukan, bukanlah sesuatu yang jelas baginya saat ini. Jisoo tidak selalu menyukai kehidupan publik yang dia pimpin dan karenanya tidak dapat menentukan apakah dia akan menempuh jalan yang benar di tahun-tahun mendatang.

Jisoo BLACKPINK Bahas Kesehatan Mental, Akui Belum Menikmati Hidup Sebagai Idol

“Saya masih tidak tahu. Saya memikirkan hal ini setiap hari. Apa yang aku suka? Terkadang saya pikir itu adalah misteri. Saya suka tampil, tapi saya tidak selalu menikmati menjadi bagian dari sorotan,” katanya.

Nyatanya, menjadi idola K-Pop tidak semenyenangkan kelihatannya. Jisoo mencatat bahwa dia selalu berhati-hati di atas panggung untuk menghindari kesalahan. Para anggota, di sisi lain, berkembang pesat saat tampil.

Saya pikir itu berbeda untuk anggota lain. Mereka suka mendapat sorotan, bersemangat dengan orang-orang yang datang menemui kami, dan kemudian sedikit tertekan saat panggung selesai dan keheningan tiba. Merasa kosong. Semua perasaan ini adalah bagian penting dari pekerjaan. saya sedikit berbeda. Ketika saya di atas panggung, saya berpikir untuk tidak membuat kesalahan. Acaranya masih lebih terasa seperti ujian daripada sesuatu yang benar-benar menyenangkan,” ujar Jisoo.

Itu tidak membantu bahwa Jisoo sering mengalami rasa sakit yang luar biasa ketika berhubungan dengan pekerjaannya. Dia mendorong dirinya sendiri hingga batas fisik dan mentalnya untuk melewati hari-hari tertentu.

“Setelah wawancara ini, saya harus pergi ke rumah sakit karena kaki saya sakit. Saya membentur pintu dengan sangat keras; tidak pecah atau retak, tapi sudah sebulan terakhir sakit, jadi saya perlu rontgen lagi. [Dan di lain waktu] saat kami tampil di Coachella [tahun 2019], punggung saya sangat sakit. Setiap malam saya mendapatkan obat penghilang rasa sakit. Saya ingin tampil sambil duduk. Tapi harga diriku tidak mengizinkanku untuk duduk. Dan itu bukan karena ‘Saya sangat menyukai panggung ini’, tetapi karena rasa tanggung jawab dan tugas saya,” kata Jisoo.

Vokalis BLACKPINK ini sependapat bahwa sulit bagi para selebriti untuk membicarakan kesehatan mental mereka. Meskipun dia berterima kasih kepada banyak orang yang mendukungnya, dia menyadari bahwa masih banyak yang harus dia kerjakan.

“Benar, ada terlalu banyak mata. Saya pikir itu sedikit berbeda, membuat orang-orang mendukung Anda, anggota BLACKPINK yang akan selalu berada di sisi saya — dan memiliki perjuangan saya sendiri. Saya suka berbicara dengan penggemar. Saya jujur ​​dengan mereka dan berbicara dengan mereka seperti mereka adalah teman saya. Kami banyak tertawa. Tapi kemudian, bahkan jika orang-orang ini hadir dalam hidup saya, ada kesulitan yang saya alami sendiri.”

Jisoo bertahan karena orang-orang yang ia sayangi, terutama para member dan penggemarnya. “Saya dapat berkompromi dengan kenyataan saya karena saya adalah bagian dari BLACKPINK, dan saya tidak sendirian. Saya memiliki gadis-gadis di kapal yang sama, dan penggemar. Dan itu memberi saya kekuatan dan rasa tanggung jawab.” dia menyimpulkan.